Itu merupakan kegiatan penandatanganan kontrak kerja sama proyek pengadaan Kapal Korvet dengan salah satu galangan dalam negeri PT. Karimun Anugrah Sejati bertempat di Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.
Acara ini merupakan sebuah simbolisasi dalam proses modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) yang sedang berlangsung. Kapal Korvet yang sedang dibangun kali ini akan menjadi komponen penting bagi TNI AL pada masa mendatang.
Kapal ini akan dipergunakan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan negara serta menjamin kepentingan nasional terutama di laut Nusantara yang memiliki deterrence effect yang tinggi.
TNI AL telah membangun 1 unit Korvet dan untuk ini merupakan pembangunan ke 2 yang nantinya akan dilengkapi dengan perlengkapan sesuai operational requirements (opsreq) kapal Korvet dengan For Fit Not But With (FFBNW).
Kemampuan kapal Korvet ini didesain dengan dilengkapi Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dengan sistem Launcher di buritan dan dilengkapi dengan heli deck.
Proses pembangunan kapal Korvet kali ini telah memasuki tahapan first steel cutting, yaitu kegiatan simbolis pemotongan plat untuk yang pertama kalinya sebagai awal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan fabrikasi pembangunan kapal Korvet dan tahapan keel laying atau peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi pembangunan kapal.
Aslog Kasal menyampaikan bahwa kapal Korvet merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL, kemampuan dari kapal Korvet yang akan dibangun oleh PT. Karimun Anugrah Sejati merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, TNI AL berkomitmen untuk menjamin pengadaan kapal Korvet termasuk teknologinya berjalan dengan sukses, tepat waktu dan tepat mutu,” jelas Aslog Kasal dalam keterangannya, Minggu (28/1).
Selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu tingkatkan kesiapan operasional TNI AL (Alutsista dan Satuan Operasi) sebagai upaya pembangunan kekuatan nasional dan menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi.
Selain untuk membangun kemampuan kapal Korvet TNI AL, namun juga sebagai langkah nyata mewujudkan kemandirian serta kemampuan bangsa Indonesia dalam membangun produk dalam negeri yang berdaya saing.
BERITA TERKAIT: