Kunjungan itu, sebagai bukti dari komitmen Kodam Brawijaya dan BNPB dalam upaya merespon, sekaligus berupaya memulihkan kondisi hutan di Gunung Arjuno tersebut.
Dikatakan Mayjen Farid Makruf, kejadian kebakaran itu harus membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya eksistensi hutan sebagai paru-paru dunia.
“Peristiwa ini menunjukkan pentingnya mengedukasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga keutuhan hutan. Hutan adalah paru-paru dunia dan pelindung kehidupan di bumi,” kata Mayjen Farid, Jumat (8/9).
Mencegah dan mengatasi karhutla, kata dia, sejatinya sudah menjadi tugas semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat.
Dalam kunjungan itu, Farid juga mengapresiasi upaya para petugas dan sukarelawan yang berjibaku meredam meluasnya karhutla.
“Terima kasih kepada para petugas, sukarelawan dan semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api dan memulihkan keseimbangan lingkungan kita,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: