Dalam kunjungan yang dilakukan bersama Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw itu, Marsekal Hadi menjelaskan bahwa saat ini personel TNI menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19.
Diharapkan setelah mereka menerima vaksin, para prajurit tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan tugas, maupun mendukung program pemerintah, khususnya untuk bisa terjun langsung di tengah masyarakat.
Serbuan vaksin diharapkan juga dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program Pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat Bebas Covid-19.
"Saya berpesan kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan Covid-19," pesan panglima TNI.
Vaksin AstraZeneca diberikan kepada 783 Prajurit TNI dari wilayah Papua dan 1.072 Prajurit TNI dari Wilayah Papua Barat. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan 19 vaksinator TNI dan Dinkes setempat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: