Demikian disampaikan Athan RI untuk Pakistan Kolonel Kav Dody Muhtar Taufik pada saat acara penutupan latihan bersama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Pakistan di Pusat Latihan National Counter Terrorism Center (NCTC) di Pabbi, Pakistan, kemarin (Selasa, 2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Dody menyampaikan TNI AD telah mengirimkan 20 personel dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dantiga personel observer TNI AD ke Pakistan dalam rangka mengikuti Latma Elang Strike 2019.
Lebih lanjut Kolonel Dody menyampaikan latma Elang Strike 2019 yang memiliki makna burung yang kuat dan fokus terhadap sasaran dilaksanakan selama sembilan hari mulai 25 Maret 2019. Latma TNI AD dengan AD Pakistan ini digelar untuk yang pertama kali.
Kolonel Dody juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat AD Pakistan selaku tuan rumah latma atas sambutan dan pelayanan yang baik terhadap seluruh personel militer Indonesia.
Menurutnya, latma ini merupakan awal dari kerjasama yang baik antarkedua negara, bukan hanya untuk kepentingan militer Angkatan Darat saja, namun juga untuk persahabatan yang lebih luas lagi.
Sementara itu pada upacara penutupan latma Elang Strike yang dipimpin Komandan Korps I (Punjab) Letjen Nadeem Zaqi menilai pasukan Kopassus Indonesia memiliki mental dan kemampuan/profesionalisme yang sangat bagus dan mampu beradaptasi dengan cepat meski dihadapkan dengan perlengkapan perorangan dan bahasa yang berbeda.
"Diharapkan bahwa kegiatan latma ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan profesionalisme kedua AD dan dapat ditingkatkan kembali di masa mendatang," kata Letjen Nadeem Zaqi.
Hadir dalam kegiatan penutupan Latma tersebut antara lain Komandan Jenderal Divisi Infanteri 34, Mayjen Ghulam Jaffar; Komandan Brigade 340, Brigjen Ahmad Fawad; Komandan NCTC, Brigjen Rizwan Malik; Komandan Jenderal Divisi 6 Armour/Tank, Mayjen Adnan dan beberapa pejabat militer Pakistan lainnya.
Sedangkan dari Indonesia juga hadir perwira Letkol Inf Nyoman Yudhana dari Staf Operasi AD dan Letkol Inf Raden Yoga dari Kopassus.
BERITA TERKAIT: