Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pangdam Tanjungpura: Pegang Teguh Netralitas TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Januari 2019, 16:04 WIB
Pangdam Tanjungpura: Pegang Teguh Netralitas TNI
Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi/Pendam Tanjungpura
rmol news logo Panglima Komando Daerah XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi memimpin upacara 17-an awal tahun 2019 di lapangan Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya.

Upacara diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam XII/Tpr se-Garnizun Pontianak.

Mayjen Achmad yang membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengawali dengan ucapan selamat Natal kepada seluruh prajurit, PNS TNI dan keluarga besar TNI di manapun berada dan bertugas.

"Saya mengucapkan selamat tahun baru 2019 semoga di tahun ini, TNI menjadi lebih solid, memiliki semangat baru dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ucap Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr juga mengatakan sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, TNI dinilai mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga kebhinnekaan.

"TNI bersama-sama segenap komponen bangsa harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tenteram di masyarakat. Sinergi dengan berbagai kementrian dan lembaga, serta seluruh komponen bangsa harus dipelihara dan ditingkatkan, tidak sekedar menjadi slogan," lanjut Pangdam XII/Tpr.

Ia menekankan stabilitas nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah Pemilu serentak pada April 2019 nanti.

"Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan. Oleh karenanya saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala," tegas Pangdam XII/Tpr.

Kondisi regional dan global yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, juga tidak boleh luput dari pengamatan dan antisipasi TNI.

"Ancaman terorisme, separatisme, radikalisme, serta berbagai ancaman kejahatan lintas negara harus dapat kita atasi," imbuhnya.

Demikian pula dengan kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Pangdam XII/Tpr mengatakan, kondisi geografis Indonesia memang mengharuskan TNI memiliki kesadaran terhadap potensi dan penanggulangan bencana alam.
 
"Itu semua terasa sangat berat manakala kita tidak menyadari betapa mulianya tugas yang kita emban. Sadarilah bahwa jerih payah para prajurit dan PNS TNI juga menjadi ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.

Selain itu dalam setiap pelaksanaan tugas pokoknya, lanjut Pangdam, TNI harus bersatu dan manunggal bersama rakyat.

"TNI adalah bagian dari rakyat, dan kemanunggalan TNI dan rakyat adalah marwah NKRI sejak negeri ini berdiri," pungkas Pangdam XII/Tpr mengakhiri amanat Panglima TNI.[wid]


 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA