Ini karena menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM. Hendropriyono itu merupakan salah satu perwira pintar yang dimiliki matra darat.
Begitu kata pengamat kepolisian dan keamanan dari Universitas Padjajaran Muradi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/11).
"Dia juga pintar secara ideal juga dia juga masuk salah satu perwira yang dianggap punya kecerdasan lebih baik dibanding yang lain," ucapnya.
Dia kemudian membandingkan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang juga sama-sama memiliki kecerdasan dan kecakapan dalam memimpin.
"Artinya memang kalau di polisi ada Pak Tito, ya di TNI AD ada Pak Andika lah memang ini perwira-perwira yang pintar cerdas dan punya kualifikasi tempur yang mempuni," tambah Muradi.
Andika merupkan lulusan terbaik Susreg Seskoad angkatan ke-37 dan pernah menjabat di posisi-posisi penting TNI AD.
Di tahun 2013, Andika menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD. Setahun berikutnya, atau tidak lama setelah Joko Widodo-Jusuf Kalla dilantik, Andika dipercaya menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Dia kemudian Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura di tahun 2016. Sebelum kemudian dipindah menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) di tahun 2018.
Di tahun yang sama, Andika menjabat Komando Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan dilantik menjadi KSAD di Istana Negara pada pukul 09.00 tadi.
Andika tercatat tercatat pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University, USA; National War College, National Defense University, USA; Harvard University, USA; dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, USA.
[ian]
BERITA TERKAIT: