Begitu yang disampaikan oleh Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Sanusi Pane kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/9).
Neta berpandangan, setidaknya tiga poin yang mengancam korps Bhayangkara itu.
Pertama, kasus itu menunjukkan bahwa bahaya narkoba sudah sangat mencemaskan di lingkungan kepolisian di Kota Medan.
"Bukan mustahil banyak oknum polisi di Medan yang menjadi budak narkoba," kata Neta.
Kedua, video oknum polisi tengah asik menghisap sabu itu memberi isyarat bahwa bandar narkoba bisa dengan mudah memanfaatkan polisi khususnya di Medan guna melancarkan bisnis haramnya.
Ketiga, kasus ini akan membuat masyarakat takut dan tidak percaya terhadap polisi lagi terutama dalam pemberantasan narkoba. Untuk itu, Neta mengharapkan polisi yang segera memburu oknum anggota tersebut.
"Dalam proses hukumnya, pengadilan diharapkan menjatuhkan hukuman berat, bila perlu hukuman mati, mengingat yang bersangkutan adalah aparat penegak hukum yang harusnya bisa menjaga marwah dan wibawa institusi aparatur hukum," demikian Neta.
[lov]
BERITA TERKAIT: