Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Kirim Heli Dauphin AS 365 N3 HR-3601 Dukung Satgas Misi PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 18 Agustus 2018, 05:26 WIB
rmol news logo Maritime Task Force (MTF) TNI United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL), salah satu Satgas TNI dalam mendukung misi perdamaian PBB akan diperkuat dengan helikopter jenis Dauphin AS 365 N3 dengan nomor HR 3601.

Helikopter diangkut menggunakan pesawat kargo Antonov AN-124 milik Rusia menuju Lebanon di Pangkalan Udara Juanda, Surabaya pada Kamis (16/8).

Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, pengiriman helikopter dilakukan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Satgas MTF TNI UNIFIL.

"Penyiapan helikopter jenis Dauphin AS 365 N3 telah melalui tahapan Pre Deployment Visit (PDV) melibatkan delegasi PBB yang datang ke Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan helikopter dan dinyatakan telah memenuhi standar kualifikasi PBB," jelasnya.

Menurut Sabrar, proses embarkasi helikopter telah dilaksanakan dan berlangsung dengan aman dan lancar.

"pengiriman pesawat heli tersebut menunjukkan keseriusan dan komitmen dari Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi PBB," ucapnya.

Pada bulan ini juga direncanakan akan diberangkatkan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/E Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic (MINUSCA) di Central African Republic (CAR) sejumlah 180 personel.

Selain akan dilakukan rotasi dari Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL di bawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan dengan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL yang melibatkan KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan Komandan Letkol Laut (P) Cecep Hidayat.

Pelaksanaan rotasi rute yang akan ditempuh KRI Sultan Hasanuddin-366 yaitu Surabaya-Jakarta-Belawan-Colombo-Salalah-Jeddah-T,Suez-Beirut.

"Rotasi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/K UNIFIL akan diberangkatkan pada akhir bulan Agustus 2018 melibatkan KRI Sultan Hasanuddin-366, kapal perang jenis perusak kawal berpeluru kendali kelas SIGMA," jelas Sabrar dalam keterangannya, Sabtu (18/8). [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA