Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri: Kami Sudah Terbiasa Bergerak Mendahului Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 11 Desember 2017, 14:06 WIB
Kapolri: Kami Sudah Terbiasa Bergerak Mendahului Teroris
Tito Karnavian/Net
rmol news logo . Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan Polri telah melakukan lengkah preventive strike atau mendahului kelompok terororis yang berencana melakukan aksi teror.

"Biasa, kami lakukan langkah-langkah namanya preventive strike. Jadi kami mendahului kelompok yang dianggap potensial untuk ada kegiatan aksi," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

Langkah itu misalnya telah lebih dulu dilakukan penangkapan-panangkapan terhadap kelompok teroris oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam seminggu terakhir ini.

"Termasuk kita ke Malaysia ada satu orang ditangkap buronan dari kita kasus bompanci di Bandung, dan kita tangkap di Kalbar yang terkait jaringan Malaysia," ungkap mantan Kepala BNPT itu.  

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Sabtu (9/12) telah menangkap tiga orang terduga teror yakni Ipung, Abu Faros alias Deni dan Kiki alisa Abu Ukasah, ketiganya ditangkap di Jawa Timur. Mereka diduga terlibat dalam aksi teror sebelumnya, dan juga terindikasi sebagai sel ISIS di Indonesia.

Malamnya, Densus 88 kembali menangkap dua orang ayah dan anak sebagai terduga teror, yaitu K (45) dan SJ (15).

Sehari setelahnya, Minggu pagi (10/12), Tim Densus mencokok lima orang terduga di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kelimanya ditangkap setelah dilakukan pengembangan terhadal terduga jaringan teroris lain yang menjadi pemasok senjata api yang telah ditangkap pada 2016 lalu.

Dua terduga teroris yang ditangkap yakni AK (29) dan MS (27) yang merupakan warga Pulau Semambu, Ogan Ilir berhasil diamankan dari lokasi. Dari kedua orang yang diamankan ini, Densus 88 bersama Polda Sumsel melakukan pengembangan dan menangkap tiga orang lainnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA