Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ganti Panglima, Nasdem Ingatkan Jangan Ada Kubu Di TNI ‎

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 07 Desember 2017, 20:30 WIB
Ganti Panglima, Nasdem Ingatkan Jangan Ada Kubu Di TNI ‎
Sahroni/Net
rmol news logo Partai Nasdem berharap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mampu menjaga soliditas di internal TNI. Menyusul, persetujuan Komisi I DPR atas fit and proper test Hadi sebagai calon panglima TNI.

"TNI harus tetap solid di internal lebih baik ke depan, tidak ada lagi kubu-kubuan dalam tubuh TNI," kata politisi Nasdem, Ahmad Sahroni di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/12).

Anggota Komisi I DPR itu juga meminta Hadi berpegang pada prinsip Sapta Marga. Kemudian harus netral karena 2018 merupakan tahun politik yang akan digelar pilkada dan pemilu pada 2019.

"Panglima TNI harus netral dan wajib loyal terhadap NKRI untuk seluruh masyarakat‎. TNI adalah TNI," ujar Sahroni.

Dia mewanti-wanti adanya hubungan kurang harmonis antara TNI dan Polri. Di bawah kepemimpinan Hadi diharapkan tidak terjadi lagi perseteruan antara kedua institusi.

Hal lain yang juga dipandang sangat penting adalah profesionalitas sumber daya manusia di TNI, sehingga tak ada lagi anggota yang tersangkut kasus hukum seperti penyalahgunaan narkoba hingga korupsi pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Komisi I telah menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun. Keputusan tersebut diambil setelah Hadi menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

"Setelah menjalankan proses uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I DPR akhirnya memberikan persetujuan pada Marsekal Hadi sebagai panglima TNI baru menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan habis masa jabatannya," kata Ketua Komisi I Abdul Kharis Almakhsyari, Rabu kemarin (6/12). [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA