Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kabar Meninggal Bahrun Naim Pengaruhi Aksi Teror Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 05 Desember 2017, 12:07 WIB
Kabar Meninggal Bahrun Naim Pengaruhi Aksi Teror Di Indonesia
Tito Karnavian/Net
rmol news logo . Meski belum terkonfirmasi kebenaranya, kabar meninggalnya militan ISIS asal Indonesia Bahrun Naim di Suriah bakal berdampak terhadap aksi-aksi teror di Indonesia.

Begitu disampaikan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian usai menjadi Inspektur Upacara HUT 63 Korps Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Lapangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/12).

"Sangat, peran dia lah jembatan antara ISIS elit, ISIS sentral, dengan kelompok pimpinan dan tokoh-tokoh bahkan kepada operasi," kata Tito.

Lebih lanjut, kata Tito, peran Bahrun sangat sentral dalam hal ini. Pasalnya, Bahrun merupakan pelaku langsung yang ada di Indonesia. Ia mencontohkan, saat bom Thamrin dan teror bom di Madiun.

"Jadi peran dia mirip dengan peran Hambali pada saat zaman Alqaeda dengan JI Jemaat Islam Indonesia perantra itu di sini BN," terang Tito.

Mabes Polri juga pernah menyampaikan bahwa Bahrun pernah dipenjara pada tahun 2010 karena merencanakan teror bersamaan dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Sehabis menjalani hukuman, pemilik nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo itu terbang ke Suriah.

Sampai akhirnya, kemarin beredar pesan berantai berupa screen shoot percakapan Whatsapp yang mengabarkan kematian Bahrun Naim. Pengirim pesannya yaitu Khilafah Syam, yang menyebut Bahrum Naim tewas pada tanggal 30 November 2017 setelah "berjihad" melawan pasukan Bashar Al Assad di Suriah. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA