Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Komisi I: Keberhasilan Tim Gabungan Di Papua Bukti Indonesia Bisa Jaga HAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 18 November 2017, 04:10 WIB
Ketua Komisi I: Keberhasilan Tim Gabungan Di Papua Bukti Indonesia Bisa Jaga HAM
Foto/Net
rmol news logo Komisi I DPR RI mengapresiasi keberhasilan tim gabungan TNI-Polri dalam operasi pembebasan warga Kampung Kimbely dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika dari penyanderaan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari menyatakan bahwa setiap warga Indonesia dimana pun keberadaannya memiliki hak yang sama. Hak untuk mendapat keamanan, kedamaian serta hak bebas dari rongrongan kejahatan yang dilakukan OPM.

Menurutnya, penyanderaan warga yang dilakukan oleh OPM sudah menciderai kedaulatan NKRI. Meskipun sandera sudah dibebaskan, tim gabungan harus cepat menangkap dan menyeret para pelaku kepengadilan.

"Setiap jengkal tanah Republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini jangan biarkan mereka kabur dan membuat kejahatan kembali mencederai kedaulatan NKRI," ungkap Kharis dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini, menambahkan keberhasilan pembebasan sandera dengan tetap mengedepankan dialog dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia yang dilakukan tim gabungan menjadi langkah besar komitmen Indonesia dalam penegakan HAM di Papua.  

Menurutnya TNI dan Polri bisa membuktikan kritikan yang dilontarakan dunia internasional dalam setiap penanganan kelompok OPM. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel tim gabungan yang telah bekerja siang maupun malam dalam mengupayakan pembebasan sandera dengan selamat. Apalagi dari 344 warga yang diselamatkan 23 orang diantaranya merupakan anak-anak.

"Dunia internasional harusnya bisa membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Dari kejadian ini kita bisa buktikan pada dunia, kita jaga HAM, dan tetap menjaga Keutuhan NKRI bersama," tutup Kharis. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA