Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Kurang Elok Isu Senjata Dibicarakan Di Depan Media

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 05 Oktober 2017, 23:11 WIB
Pengamat: Kurang Elok Isu Senjata Dibicarakan Di Depan Media
Effendy Ghazali/Net
rmol news logo Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendy Ghazali tidak sependapat dengan pandangan berbagai pihak dan sejumlah pengamat yang menilai pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait impor 5 ribu senjata api ilegal oleh oleh institusi sipil untuk kepentingan politik di Pilpres 2019.

Menurutnya, pernyataan soal pembelian senjata api itu justru untuk melindungi keamanan bangsa dari ancaman. Namun di sisi lain, Effendy menilai, pernyataan tesebut memang tidak tepat disampaikan secara terbuka di depan media.

"(Panglima TNI) bicara soal senjata bukan politik praktis. Kalau itu membahayakan bangsa kita. Isu yang senjata itu, isu yang mengancam bangsa. Memang kurang elok kalau sampai ke media, mestinya dalam pertemuan tertutup," ujarnya saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (5/10).

Dia juga menepis anggapan bahwa panglima TNI sengaja membenturkan institusi yang dipimpinnya dengan Polri.

"Sampai saat ini saya belum melihat itu," tegas Effendy. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA