Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (18/9).
"Tujuannya bukan untuk mendiskreditkan siapa yang salah, tapi memberi gambaran jangan sampai peristiwa yang pahit dan hitam itu terjadi lagi," kata Gatot.
Menurut Gatot dengan pemutaran film tersebut, maka masyarakat diingatkan agar peristiwa serupa tak terulang lagi.
"Jangan sampai generasi muda kita terpengaruh lagi terkotak-kotak lagi, akhirnya terjadi peristiwa kelam," kata Gatot.
Berbekal pesan Presiden pertama RI Soekarno tentang jangan sekali-sekali melupakan sejarah atau Jas Merah, Gatot juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk memutar film tersebut di satuan masing-masing.
“Saya tidak berpolemik dan hanya meneruskan sejarah yang terjadi saat itu kepada generasi muda, kalau menurut sejarah tidak boleh, mau jadi apa bangsa ini. Dengan menyaksikan Film G 30 S/PKI, hendaknya jangan sampai terprovokasi dan terpengaruh," demikian Gatot.
[san]
BERITA TERKAIT: