Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Enggartiasto: Barter Sawit Dengan Sukhoi Akan Memberi Keuntungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 22 Agustus 2017, 16:24 WIB
Enggartiasto: Barter Sawit Dengan Sukhoi Akan Memberi Keuntungan
Enggartiasto Lukita/net
rmol news logo Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, memastikan Indonesia memiliki sejumlah komoditas unggulan yang bisa dijadikan imbal beli atau barter untuk pesawat tempur Sukhoi SU-35. Salah satunya, minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Enggar menjelaskan, Indonesia menawarkan CPO dalam proses negosiasi mengingat pangsa pasar minyak kelapa sawit Indonesia terbesar di dunia, bahkan berada di atas Malaysia.

"Di sana saya bertemu pengusaha komoditas minyak kelapa sawit, mereka saya yakinkan bahwa produksi kita tidak kotor, produk kita is the best," ujar Enggar saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

Selain CPO, Enggar juga menawarkan furnitur dan produk industri pertahanan, baik dari Pindad, PT Dirgantara dan PAL, untuk bisa menjadi pilihan dalam proses transaksi pemerintah Indonesia dengan Rusia saat pembelian Sukhoi SU-35.

"Kami akan lebih melihat mana yang memiliki nilai tambah. Berapa nilai tambahnya tentu akan dilihat dari masing-masing komoditi. Tetapi, yang pasti kita mendapat dua keuntungan. Pertama dari sisi neraca perdagangan kita, dan kedua ebitda value itu sendiri bagi perusahaan, yang ujungnya kita terima pajak," ujar Enggar.

Pemerintah segera melakukan barter sejumlah komoditas dengan 11 pesawat Sukhoi SU-35 dari Rusia.Pesawat Sukhoi dari hasil barter tersebut akan dipakai untuk menggantikan armada F-5.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan dukungannya terhadap rencana barter tersebut  karena akan memberi kepastian penjualan CPO ke luar negeri, terutama ke Rusia. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA