"Ada 66 jenis baru yang masuk ke tanah air, termasuk Flaka, yang kita takuti. Karena itu sudah masuk di Indonesia," kata Budi saat acara pemusnahan narkoba di komplek Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8).
Saat ini, BNN, Polri dan Bea Cukai masih melacak jaringan pengimpor Flaka di tanah air. Apalagi, jenis Flaka diduga memiliki permintaan yang sangat besar.
"Sekarang kami bekerja keras dengan Polri dengan Bea Cukai. Untuk menelisik jaringan Flaka, masuknya lewat mana," tegas pria yang akrab disapa Buwas tersebut.
Narkoba jenis Flaka disinyalir mempunyai efek yang sangat bahaya, yaitu membuat pemakainya seperti mayat hidup atau "zombie." Sebagian besar pemakainya, kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.
Meski demikian, peredarannya sangat cepat hingga seluruh pelosok dunia, termasuk Indonesia.
[ian]
BERITA TERKAIT: