Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri Minta Anggotanya Tidak Panik Dengan Insiden Bendera ISIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 05 Juli 2017, 14:55 WIB
Kapolri Minta Anggotanya Tidak Panik Dengan Insiden Bendera ISIS
Tito Karnavian/Net
rmol news logo . Kemunculan bendera kelompok radikal ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama, diduga untuk memberikan efek panik terhadap anggota Polri.

Untuk itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta anggotanya tidak panik dalam menyikapi insiden yang disertai surat ancaman itu.

"Tidak perlu menjadi panik. Karena kepanikan itu yang diharapkan oleh pelaku teror. Biasa-biasa saja," kata Tito di kawasan bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7).

Selain itu, Tito mengatakan kasus tersebut tidak dapat dikatakan teror sebelum mengetahui keterangan dari pelaku. Mengingat, aksi tersebut diduga dilakukan pihak ketiga yang berpotensi orang iseng.

"Yang jelas serahkan kepada kita kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Siapa pun juga bisa buat yang kayak gitu (teror) Jadi saya pikir, kita (Polri) jangan negative thinking dulu bahwa itu adalah serangan teror. Belum tentu," demikian Kapolri.

Mapolsek Kebayoran Lama dipasangi bendera yang diduga ISIS oleh orang tidak dikenal, Selasa dinihari (4/7). Bendera bertuliskan huruf arab 'la ilaha ilallah' tersebut dipasang di pagar Mapolsek Kebayoran Lama. Selain bendera, didapati pula satu botol air minum satu liter yang di dalamnya ada kertas karton bernada provokatif. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA