Jenderal Gatot menyebut bahwa selama ini keberadaan ISIS di Indonesia layaknya sel tidur yang bisa bangun kapan saja. Terlebih dengan adanya kejadian bom di Indonesia selama ini mengindikasi bahwa sel ISIS ini mulai bangun,
"ISIS ini kan selama ini tidur, dengan adanya bom selama ini ada ISIS kan, mereka ini tidur jadi kalau ada kejadian-kejadian mereka bangun," ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).
Dijelaskan Gatot bahwa ISIS saat ini berpusat di Filipina selatan. Untuk itu, ia memastikan bahwa TNI telah memperketat pengamanan di jalur pelarian ISIS dari selatan Filipina yang saat ini tengah di serang pemerintah Filipina,
"Yang ke Indonesia tentu itu sangat berbahaya, makanya TNI melakukan kegiatan (pengamanan) mulai dari pulau-pulau yang paling dekat Marore, Miangas," jelasnya.
Ia memastikan TNI akan menutup jalur-jalur pelarian menuju Tarakan, Bitung hingga wilayah utara Maluku.
"Melalui operasi udara, pengetatan patroli udara, operasi laut bahkan kapal selam kita tempatkan disana dan di tiap-tiap pulau tadi dilakukan penebalan," tutupnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: