"Ada (granat) di depan Pospol. Itu kan bahan peledak berbahaya. Jadi, harus yang berkompeten untuk menangani itu. Gegana," kata Wakapolretro Jakpus, Ajun Komisaris Besar Asep Guntur saat dikonfirmasi, Rabu (14/6).
Awalnya, salah seorang anggota polisi hendak masuk ke pospol di TKP, sekira pukul 10.15 WIB. Namun, belum sempat masuk, polisi tersebut mendapati sebuah tas plastik berwarna putih.
Penasaran, polisi tersebut membawa plastik temuannya ke dalam pospol.
Tak lama berselang, Kepala Pospol (Kapospol) tiba dan mendengar cerita anggotanya.
Saat Kapospol membuka plastik, keduanya pun kaget. Apalagi, saat mengetahui isi kantong tersebut adalah granat. Tanpa pikir panjang Kapospol pun langsung mengevakuasi benda itu keluar posnya.
Setelah itu, Kapospol dan anggotanya menghubungi Tim Gegana untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Sudah (dievakuasi). Kalau aktif itu bisa bahaya. Nanti (soal aktif atau tidak) itu pihak Gegana," katanya.
Saat ini, tim Gegana Polda Metro Jaya (PMJ) langsung diterjunkan untuk melokalisir Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Termasuk, mensterilkan area dari jangkauan mobilitas massa. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika kemungkinan terburuk granat meledak.
[san]