Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Jaga Reputasi dan Kehormatan Pati TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 31 Mei 2017, 16:46 WIB
Panglima TNI: Jaga Reputasi dan Kehormatan Pati TNI
Gatot Nurmantyo/Puspen TNI
rmol news logo Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, para Perwira Tinggi (Pati) yang telah memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, boleh berbangga.

Namun demikian, rasa bangga itu kata Panglima Gatot janganlah berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan lainnya yang juga tidak mudah yakni mempertahankan sekaligus meningkatkan reputasi.
 
“Reputasi Pati TNI tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus. Oleh karenanya, jagalah reputasi tersebut, karena di situlah pangkat, jabatan, kehormatan para perwira dipertaruhkan,” tegas Panglima Gatot saat memimpin upacara kenaikan pangkat 53 Perwira Tinggi (Pati) TNI, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (31/5).
 
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kriteria mencapai pangkat Perwira Tinggi TNI adalah capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas, sehingga reputasi individu dan satuan tempat bertugas diakui dan layak diapresiasi, kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi.
 
Panglima TNI menyampaikan bahwa, semakin tinggi pangkat para perwira TNI, pasti dituntut untuk lebih arif dalam bersikap, bijaksana dalam setiap mengambil keputusan, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang Perwira Tinggi TNI. 

“Ini semua, memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena seorang Perwira Tinggi TNI akan diuji kualitas, integritas dan kapabilitas keperwiraannya,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, TNI telah mencanangkan tahun bersih-bersih dari korupsi, sehingga apapun yang kita lakukan harus bersih dari tindakan korupsi sekecil apapun.

“TNI tidak akan melindungi dan tidak akan memberi toleransi kepada oknum prajurit yang melakukan tindakan korupsi,” tegasnya.
 
Usai upacara kenaikan pangkat, Panglima Gatot pun memimpin serah terima jabatan Aspers Panglima TNI dari Marsda TNI Bambang Samoedro kepada Marsda TNI  Dedy Permadi yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasau.
 
Adapun 53 Pati TNI yang naik pangkat, terdiri dari 27 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 15 Pati TNI Angkatan Laut (AL) dan 11 Pati TNI Angkatan Udara (AU).[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA