Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Atraksi Dogfight TNI AU Pukau Warga Di Halim

Minggu, 09 April 2017, 12:47 WIB
Atraksi Dogfight TNI AU Pukau Warga Di Halim
Foto: Net
rmol news logo TNI Angkatan Udara menggelar serangkaian kegiatan parade, defile (perarakan pasukan), demo udara dan demo darat di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari ini (Minggu, 9/4). Rangkaian kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan HUT TNI Angkatan Udara ke 71.

Puncak peringatan ‎dipimpin langsung inspektur upacara Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Parade dan defile, demo udara dan demo darat yang melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI AU seperti pesawat latih, pesawat helikopter, pesawat angkut, dan pesawat tempur, serta Paskhas TNI Angkatan Udara, semua keren.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, kegiatan demo udara dalam rangka HUT TNI AU melibatkan 132 pesawat dan personel lebih dari 1600 orang.

"Jadi nantinya 132 pesawat hiasi langit Jakarta," ujar Jemi seperti dikutip dari laman JPNN.

Kegiatan tersebut diawali dengan penerbangan banner, trike, dan paramotor dengan menggunakan dua pesawat T-41 Cessna dari Akademi TNI Angkatan Udara Yogyakarta, serta fly past dengan tiga trike dan lima paramotor yang kesemuanya diawaki oleh prajurit TNI Angkatan Udara. ‎Dan dilanjutkan dengan upacara militer.

Prajurit Korpaskhas juga melaksanakan demo pembebasan sandera (Basra) yang melibatkan 90 personel Satuan Detasemen Bravo (Satbravo'90) yang didukung dengan menggunakan dua helikopter SA-330/NAS-332.

Dalam acara itu, ditampilkan unjuk kebolehan dari personel penerbang TNI AU, sebanyak 13 pesawat latih Grob G-120TP yang diawaki oleh para instruktur penerbang dari Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, yang melaksanakan fly past pembukaan dengan membentuk angka 71 sebagai tanda HUT TNI AU ke-71 dan dengan terbang pada ketinggian 500 feet.

Yang tidak kalah menariknya adalah penampilan Jupiters Aerobatic Team (JAT) yang diawaki para instruktur penerbang dari Skadik 102, dengan menggunakan enam pesawat KT-I Woong Bee para instruktur penerbang ini membuat tarian udara.

"Pesawat itu akan menghias langit Jakarta dengan 12 manuvernya," katanya.

Usai penampilan JAT, dilanjutkan fly past sembilan helikopter (5 NAS 332, 2 AS 330, 2 C-725) dengan bentuk box formation, ketinggian 500 feet AGL kecepatan 100 kts, kemudian disusul delapan pesawat EC-120 Colibn dengan bentuk tactical formation, ketinggian 500 feet AGL kecepatan 100 kt, empat Pesawat C-212 Cassa dengan bentuk box formation, ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 140 kts, dan delapan pesawat CN 295/235/235 MPA dengan bentuk double box formation, ketinggian 1.100 feet AGL kecepatan 170 kts.

Disusul di belakangnya sembilan pesawat C-130 Herkules B/HS dengan bentuk double box formation, pada ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 190 kts, empat pesawat B-737 dengan bentuk box formation, ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 240 kts.

Formasi pesawat tempur dengan 24 composite strike terdiri dari 4 Su-27/30 sebagai SEAD, 4 F-16 AB sebagai sweeper, delapan Hawk 109/209 dan 4 T 50i sebagai striker, dan 4 F-16 AB sebagai escort pada ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 300 kts. Setelah passing, empat pesawat Su-27/30 SEAD dan empat pesawat F-16 AB sweeper left turn menuju holding point untuk melakukan bomb burst dan high speed past menggunakan flare.

Selama kurang lebih enam menit penonton disuguhi demo pertempuran udara (dogfight) antara dua pesawat F-16 AB dengan dua pesawat Su-27/30 Sukhoi. Dogfight dilaksanakan pada ketinggian tidak lebih rendah dari pada 500' AGL dengan kecepatan min 350 kts.

"Suara ledakan-ledakan menjadi bumbu dan mengagetkan para hadirin pada simulasi Serangan Udara Langsung (SUL) oleh empat pesawat T-50i Golden Eagle, dengan profile 100 melaksanakan wheel attack pada ketinggian 500 feet AGL kecepatan 450 kts," ungkapnya.

Selain itu, TNI AU juga melakukan skenario bahwa dalam pertempuran udara atau dogfight tersebut terjadi accident dan salah satu penerbang melakukan eject dan jatuh di lokasi lawan, sehingga tim SAR Tempur Paskhas harus melaksanakan evakuasi terhadap korban, sehingga dikerahkan tiga helikopter (1 C-725, 1 NAS-332, 1 AS-330) dengan bantuan air cover empat ‎pesawat tempur ringan EMB 314 Super Tucano untuk melaksanakan misi tersebut.

Untuk melaksanakan pembersihan dari sisa-sisa musuh dilaksanakan penerjunan OP3U oleh prajurit Paskhas menggunakan 2 pesawat C-130 membawa 110 personel dengan bentuk Tactical Formation, pada ketinggian 5.000 feet AGL dengan kecepatan 200 kts.

Di akhir demo udara dilaksanakan Bomb Burst 4 F-16 dan 4 Sukhoi 27/30, dari arah Barat podium/belakang podium (menuju Timur) dengan formasi Arrow Head, ketinggian 1.000 feet AGL dengan kecepatan 300 kts, serta Hi Speed Pass 2 F-16 dan 2 Sukhoi 27/30 dengan formasi Tactical Formation, pada ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 400 kts kemudian pull up menuju heading 0300, 5 NM AL to holding point for landing.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA