Para perwira tersebut terdiri dari delapan orang naik dari lettu ke kapten, tiga orang dari kapten ke mayor dan enam orang dari mayor ke letkol.
Dalam amanatnya, Pangkolinlamil mengatakan, kenaikan pangkat merupakan wujud kepercayaan dari pemimpin TNI Angkatan Laut kepada para personel yang telah menunjukkan integritas pribadi dan prestasi did alam mengemban tugas serta loyalitas dan dedikasi terhadap dinas. Hal ini sekaligus perwujudan dari prinsip pembinaan personel reward and punishment.
"Semakin tinggi pangkat seseorang maka akan semakin tinggi pula tugas dan tanggung jawab yang akan dipikul dan oleh karena itu bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat perubahannya sangat berpengaruh dalam pengembangan profesionalisme, sementara kita dituntut untuk selalu siap dan mampu dalam melaksanakan tugas secara optimal," kata Pangkolinlamil lebih lanjut.
Pangkolinlamil menekankan kepada para perwira agar tetap memacu diri dengan menambah ilmu pengetahuan baik di dalam maupun di luar lingkup ke-AL-an serta selalu meningkatkan kinerja, kualitas, keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan yang maha kuasa dan jiwa keprajuritan masing-masing.
"Kenkat merupakan wujud kepercayaan pimpinan kepada personil yang bersangkutan, selain juga terkait dengan promosi jabatan yang sedang disandangnya dan bagian dari sistem pembinaan personil yang berorientasi kepada kepentingan organisasi," tegasnya.
Usai melaporkan kenaikan pangkatnya, para perwira menjalani tradisi yang ada di Kolinlamil meskipun tidak menceburkan diri ke laut, namun disiram air dari mobil pemadam kebakaran milik Kolinlamil.
Turut hadir pada acara laporan korps kenaikan pangkat Perwira Kolinlamil, Irkolinlamil Kolonel Laut (S) Achmad Muchtarom (Hanla), para Asisten Pangkolinlamil, Dansatlinlamil Jakarta, dan para kadis di jajaran Kolinlamil serta para komandan KRI yang berada di pangkalan Jakarta.
[wid]
BERITA TERKAIT: