Setyo diutus langsung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke SMA Taruna Nusantara guna memantau perkembangan penyidikan kasus kematian salah satu siswanya, Krisna Wahyu Nurachmad.
"Ini kan mendapat pengawasan TNI juga. Beliau (Setyo) lebih ke aspek peninjauan apa yang terjadi," ujar Boy di Mapolda Metro Jaya, Minggu (2/4).
Untuk diketahui, Krisna merupakan anak bungsu almarhum Mayjen (Purn) Kartotok. Sehingga, menjadi perhatian serius TNI terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Yang meninggal ini, putra dari purnawirawan TNI. Jadi TNI ingin melihat latar belakang apa yang terjadi dari peristiwa itu," terang Boy.
Sebelumnya diberitakan, Krisna ditemukan tewas mengenaskan di komplek barak G-17 kamar B2 SMA Taruna, Jumat (31/3) dinihari.
Jasad taruna asal Bandung, Jawa Barat itu ditemukan sekira pukul 04.00 WIB dalam kondisi bersimbah darah dengan luka robek di leher.
Pihak Polda Jateng telah menetapkan AMR sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap Krisna. Hasil pemeriksaan sementara, AMR nekat menghabisi temannya itu akibat sakit hati.
[ian]
BERITA TERKAIT: