Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tito Bantah Tuduhan Anggota DPR Soal Satgas Merah Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 22 Februari 2017, 18:53 WIB
rmol news logo . Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menepis tuduhan anggota Komisi III DPR RI, Herman Hery, soal pembentuka Satuan Tugas (Satgas) Merah Putih di internal Polri.

Tito menjelaskan, ide awal membentuk Satgas Merah Putih adalah untuk mengantisipasi gangguan keamanan setelah aksi massa 4 November 2016. Satgas Merah Putih dibentuk setelah Polri menilai keadaan negara akan semakin memanas jika tidak ada pendekatan terhadap ulama.

Menurut Tito, pembentukan Satgas di tubuh Polri merupakan hal sangat lumrah. Apalagi Satgas Merah Putih bukan Satgas pertama yang dibentuk, sebelumnya sudah ada Satgas Tinombala, Satgas Bom Bali, atau Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

"Satgas dibentuk karena punya kelebihan dibanding struktur," jelasnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Dia membantah pernyataan Hery yang menyebut Satgas itu malah memecah belah Polri. Dipastikannya, para personel yang dipilih sebagai pimpinan Satgas merupakan orang-orang yang tepat.

"Team work harus satu hati, satu visi, umumnya saling kenal satu sama lain," jelasnya.

Tetapi, Tito menegaskan bahwa bukan berarti ia menganggap anggota Polri di luar Satgas tidak memiliki kemampuan mumpuni.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP, Herman Hery, mengkritik pembentukan Satgas Merah Putih.

Dia menilai pembentukan Satgas hanya akan memecah belah Polri karena anggota-anggotanya terkesan ekslusif. Ia juga mempertanyakan dari mana anggaran operasional Satgas itu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA