"Kami meminta TNI tidak lagi memaksakan pesawat tua seperti Hercules, yang pabriknya pun sudah tutup. Sehingga perbaikan pesawat yang semestinya sudah diganti itu tidak lagi menggunakan KW (kualitas) 1,2 atau 3," kata Anggota Komisi I, Syaifullah Tamliha, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/12).
Pernyataan Tamliha itu masih terkait kecelakaan Pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1334 yang jatuh di Wamena, Papua, kemarin pagi, dan menewaskan 13 prajurit TNI Angkatan Udara.
Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, jika pabrik pesawat yang dipakai sudah tutup, maka suku cadang pesawat akan menggunakan barang-barang berkualitas rendah atau hanya menggunakan suku cadang dari pesawat lain alias praktik "kanibalisme". Tamliha lebih setuju dengan pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista) yang baru.
"Dikandangkan saja (pesawat tua) ke hanggar pesawat untuk dijadikan barang museum untuk generasi muda bahwa kita pernah punya pesawat itu," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: