Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tito: Ormas Yang Main Sweeping Akan Kami Tangkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 19 Desember 2016, 14:14 WIB
Tito: Ormas Yang Main Sweeping Akan Kami Tangkap
Jenderal Pol Tito Karnavian/net
rmol news logo Aksi kekerasan dengan cara "sweeping" yang dilakukan Ormas tertentu pasti akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

"Saya sudah perintahkan pada jajaran Polri, kalau ada sweeping dengan cara anarkis, tangkap dan (segera) proses. Itu pelanggaran hukum," tegas Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta, Senin (19/12).

Langkah preemptive akan ditempuh jajaran Polri untuk menghadapi kebiasaan sweeping atau razia sepihak oleh sejumlah ormas. Apalagi, jika sweeping tersebut bersifat merugikan atau pengrusakan benda-benda tertentu.

"Saya perintahkan ke jajaran saya agar melaksanakan tindakan sesuai aturan hukum. Kalau ada pelanggaran hukum, berupa pengancaman, mengambil barang, atribut, tangkap. Itu namanya kekerasan, penganiayaan, seperti yang di Solo, ada yang dipukul. Tangkap. Kita tidak boleh kalah. Masyarakat harus dilindungi," jelas mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Diketahui sebelumnya, aksi sweeping sempat terjadi di kawasan Bekasi akibat rumor sebuah perusahaan mewajibkan karyawannya, termasuk yang beragama Islam, untuk menggunakan atribut Natal dalam bekerja.

Bahkan, Polrestro Bekasi Kota  sempat mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor B/4240/XII/2016/Restro Bekasi Kota merujuk pada fatwa MUI yang mengharamkan pemakaian atribut keagamaan non Muslim.

Dalam SE itu, polisi merekomendasikan agar pimpinan perusahaan menjamin hak beragama umat Islam dalam menjalankan keyakinannya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA