"Untuk menjaga keamanan serta kondisi di Jakarta, semua komponen masyarakat harus terlibat di dalamnya. Karena itu FKDM DKI Jakarta menginisiasi dialog bersama aktivis se-Jakarta," kata Rico kepada wartawan.
Rico mengatakan, sistem rentang kendali kerjasama yang akan dibangun dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk memudahkan jalur informasi serta komunikasi antara BINDA (Badan Intelijen Daerah) DKI Jakarta, aparat Pemerintah dan anggota FKDM se Jakarta.
"Langkah deteksi dini serta cegah dini sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kerja-kerja yang dilakukan bersama dalam menampung, mengolah serta meneruskan informasi yang berkembang di masyarakat," ungkap Rico.
Rico memastikan bakal memaksimalkan dukungan yang diperlukan, agar fungsi serta peranan FKDM sampai tingkat Kelurahan dapat lebih ditingkatkan serta dirasakan oleh masyarakat Jakarta.
Sebagai ibukota negara yang menjadi barometer politik nasional, lanjut Rico, "gesekan" sekecil apapun di Jakarta akan berimbas pada kondisi keamanan nasional. Seluruh jaringan FKDM yang ada saat ini diinstruksikan dapat mendeteksi segala kemungkinan yang akan terjadi di lingkungan masing-masing, merangkul semua potensi yang ada di masyarakat untuk bersama menjaga kondisi yang kondusif serta terjaga.
"Dinamika Pilgub ini akan semakin naik tensinya ke depan, diharapkan semua elemen masyarakat serta aparat dapat bekerjasama serta saling mendukung kerja-kerja FKDM untuk memastikan keamanan serta ketenteraman hingga Pilgub selesai," ucap Rico.
[ald]
. Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Rico Sinaga, menyatakan pihaknya siap terlibat dalam menjaga keamanan ibukota jelang pendaftara bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: