Pembukaan garis polisi dilakukan setelah polisi tuntas melakukan olah TKP di gereja yang menjadi lokasi usaha bom bunuh diri IAH kemarin, Minggu 28/8.
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan, mulai sekarang kegiatan di gereja tersebut sudah dapat kembali dilakukan.
"Olah TKP sudah selesai dan gereja ini sudah dinyatakan steril dari benda-benda berbahaya," katanya, dikutip dari
MedanBagus.com, Senin (29/8).
Dalam olah TKP tersebut petugas gabungan dari Polresta Medan dan Mabes Polri membersihkan seluruh puing dan benda-benda yang diduga berasal dari ransel tersangka yang tertinggal di dalam gereja.
Selain membersihkan puing tersebut, petugas juga melakukan penyisiran untuk memastikan seluruh bagian gereja tersebut steril dari peledak.
"Kami sudah membersihkan semua dan saat ini kami menyatakan gereja ini aman," ujarnya.
Olah TKP yang dilakukan petugas kepolisian mulai digelar sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Petugas dari Polri dan TNI juga terlihat hadir di lokasi tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam melengkapi berkas tersangka sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
"Olah TKP ini bagian dari upaya pembuktian kita terhadap aksi percobaan bom bunuh diri yang dilakukan tersangka kemarin," demikian Mardiaz.
Sesuai rekomendasi Dewan Pers, berita ini telah dikoreksi pada 28 Februari 2024. Dengan mempertimbangkan kewajiban perlindungan terhadap anak, nama pelaku dikoreksi dengan inisial.
BERITA TERKAIT: