Jemaat gereja masih trauma dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansyur, Medan, Minggu pagi (28/8).
Salah seorang jemaat bernama Vero mengaku syok berat karena pelaku yang diketahui bernama Ivan Armadi Hasugian duduk persis di sampingnya saat misa berlangsung. Perempuan yang luput dari maut ini hanya terduduk lemas di kursi, sementara jemaat lain datang dan mendoakannya.
Pastor Albert S. Pandiangan sendiri yang mendapat luka ringan karena diserang oleh pelaku menggunakan pisau dapur sudah mendapatkan pengobatan.
Seperti dilaporkan
Medanbagus.com, Tim Jihandak dari Brimob Poldasu Medan langsung meledakkan bom rakitan yang diamankan dari tas ransel milik pelaku.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: