Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dalam mendukung tugas pokok TNI AL.
Komandan Puspomal Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Kolonel Laut (PM) Zulkifli Mahmud selaku inspektur upacara menyatakan, kegiatan ini dalam rangka pengembangan kemampuan prajurit Pomal sebagai aparat penegak hukum yà ng profesional dan dapat diandalkan dalam mendukung tugas pokok TNI AL.
"Tugàs yang dihadapi ke depan semakin kompleks, dan mengharuskan prajurit Pomal dalam pelaksanaan tugasnya mampu mengambil keputusan secara cermat, cepat, tetap dan berpegang teguh kepada aturan hukum yang berlaku serta siap ditugaskan dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," paparnya.
Latihan Fungsi Kepolisian Militer tahun ini meliputi Latihan Penyelidikan Kriminan (Lidkrim), Pengamanan Fisik (Pamfik), Penyidikan (Idik), Penegakan Ketertiban Disiplin dan Tata tertib (Gakumplintatib), Pengurusan Tahanan Operasi dan Tawanan Perang (Rustahops, Rustahper), dan Pengendalian Lalu Lintas Militer (Dalalinmil).
Latihan tersebut diikuti oleh 160 orang personil Parjurit Polisi Militer dari satuan Polisi Militer di seluruh Indonesia.
[wid]
BERITA TERKAIT: