Di sana Presiden menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet kerja mengenai percepatan pembangunan Natuna. Kali ini rapat terbatas digelar di atas kapal KRI Imam Bonjol 383.
Dalam rapat terbatas yang juga dihadiri Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada menteri terkait agar dilakukan percepatan pembangunan di Natuna sebagai salah satu pulau terdepan Indonesia.
Menurunya, letak strategis kepulauan ini membuat pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas maupun pembangunan ekonomi seperti industri perikanan, gas, dan pariwisata bahari, perlu segera dilakukan.
Tak hanya itu, Presiden juga berpesan agar patroli dan penjagaan kawasan Natuna lebih ditingkatkan.
"Saya minta kemampuan TNI dan Bakamla dalam menjaga laut harus lebih ditingkatkan, baik dalam hal kelengkapan teknologi radar maupun kesiapannya," tegas Presiden.
Dalam rapat terbatas tersebut hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Badan Keamanan Laut Arie Soedewo.
[ald]
BERITA TERKAIT: