Muncul Wacana Menjadikan BG Sebagai Kepala BIN

Tapi, bukan berarti BG harus kembali menjadi Wakapolri. Perwira tinggi yang pernah menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu dianggap lebih pantas membantu dari luar kepolisian.

"Tito sebagai Kapolri dan BG menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)," kata Ketua Dewan Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98), Willy Prakarsa, kepada wartawan, Senin (20/6).

Ia mendesak Jokowi menggunakan hak preogratifnya untuk merealisasikan hal tersebut. Tak hanya itu, ia berpendapat Kapolri yang masih aktif saat ini, Jenderal Pol Badrodin Haiti, pantas diangkat masuk kabinet menjadi Menteri Koordinator.

"Jika hal itu dipenuhi, Badrodin bisa dipromosikan untuk menempati posisi Menko," lanjut dia.

Willy yakin kinerja pemerintahan Jokowi-JK akan lebih baik dalam menjalankan program Nawacita jika terdapat sosok Tito dan BG. [ald]