Bahkan, usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Ryamizard kembali menegaskan kalau dari 200 negara, sebanyak 199 negara kemenhannya memiliki intelijen sendiri.
"Tinggal Indonesia yang belum punya," katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/6).
Menurut Ryamizard, pihaknya yang paling tahu soal perlunya lembaga intelijen di bawah Kemenhan tersebut. Dia menganggap pihak-pihak yang tak mendukung lembaga intelijen tersebut tidak tahu apa-apa.
"Sebagai Kemenhan, saya lebih tahu ketimbang mereka," tegasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: