Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Warga China Ditangkap TNI Di Wilayah Halim Perdanakusuma

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 27 April 2016, 12:07 WIB
rmol news logo Patroli Keamanan TNI AU dari Seksi Pertahanan Pangkalan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menangkap tujuh orang tidak dikenal yang sedang melakukan kegiatan di dalam wilayah Pangkalan Udara Halim tepatnya di Km 3 tol Jakarta-Cikampek.

"Pada pukul 10.00 WIB, 7 OTK dibawa ke staf Intel Lanud Halim, tiba di lokasi dan diketahui 2 orang WNI dan 5 orang WNA China," demikian isi pesan singkat dari pihak berwenang yang diterima wartawan.

Informasi yang didapatkan wartawan, para WNA China atas nama Guo Lin Zhong, Zhu Huafeng, Wang Jun, Cheng Qian Wu dan Xie Wu Ming.

Sedangkan WNI atas nama Ikhfan Kusnadi bertugas sebagai penerjemah dan Yohanes Adi bertugas sebagai penegemudi.

Saat ditemukan, mereka sedang melakukan pengeboran tanah dengan tujuan pengambilan sampel tanah. Turut diamankan seperangkat alat bor tanah, genset, sejumlah pipa paralon dan logam serta sampel tanah dari kedalaman 0 meter hingga 55 meter.

Diketahui juga bahwa 7 orang tersebut bekerja untuk PT Geo Central Mining (GCM) yang merupakan mitra PT PT Wijaya Karya (WIKA) yang akan mengerjakan proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

Lima WNA itu tidak ada yang membawa paspor. Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa tanah di mana mereka bekerja adalah wilayah militer.

Saat ini perwakilan dari PT Wika sudah hadir dan mengakui bahwa mereka merupakan pekerja asing dari PT GCM. Pihak Pengawasan Imigrasi Jaktim membawa ke-5 WNA ke kantor imigrasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ada kabar yang menyatakan bahwa 5 orang WNA itu berstatus anggota militer China. Namun informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA