Hal tersebut diakui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan.
"Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia, banyak yang lain juga menawarkan," ujar Luhut kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (19/1).
Tapi, mantan Komandan Pasukan Penanggulangan Teror TNI AD ini menegaskan Indonesia masih bisa menanggulangi terorisme tanpa bantuan asing. Menanggapi tawaran itu, Indonesia menolak seraya mengucapkan terima kasih.
"Kita sampai sekarang masih merasa cukup mampu untuk mengejar apa yang sedang kita kejar. Kita berterimakasih atas tawaran itu," kata Luhut
Tawaran bantuan dari negara-negara sahabat itu berupa bantuan teknis. Namun, Indonesia masih belum membutuhkannya.
"Bantuan teknis. Tapi Polisi dan Densus 88 punya peralatan yang sudah cukup canggih juga. Jadi sampai hari ini kita masih mampu menangani. Tapi terus terang kita semua masih siaga 1," demikian Luhut.
[ald]
BERITA TERKAIT: