Dari total tersebut, mutasi melibatkan 109 Pati TNI Angkatan Darat, 36 Pati TNI Angkatan Laut, dan 42 Pati TNI Angkatan Udara.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi menjelaskan, rotasi dan mutasi ini mencakup sejumlah jabatan strategis di setiap matra sebagai bagian dari penguatan struktur organisasi, peningkatan efektivitas kepemimpinan, serta pemeliharaan kesiapan operasional TNI secara berkelanjutan.
Di jajaran TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, S.E. dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, menggantikan Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah. Sementara itu, Brigjen TNI Mochamad Masrukin, M.Han. ditunjuk sebagai Danpuspenerbad, menggantikan Mayjen TNI Zainuddin, yang selanjutnya menjabat Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hukum dan HAM Lemhannas.
Jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad kini diemban Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si., menggantikan Mayjen TNI Susilo, S.I.P., yang beralih menjadi Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Jemen Sishanneg.
Di lingkungan TNI Angkatan Laut di antaranya, Laksma TNI Sumarji Bimoaji ditunjuk sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XIII menggantikan Laksda TNI Phundi Rusbandi. Selanjutnya, Phundi Rusbandi dipercaya mengemban tugas sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Tingkat III Bidang Pembangunan Kekuatan Matra Laut.
Sementara di TNI Angkatan Udara, di antaranya Marsda TNI Mochammad Untung Suropati, S.E. yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Kasau, kini dipercaya sebagai Panglima Komando Operasi Udara (Pangkodau) II menggantikan Marsda TNI Deni Hasoloan Simajuntak yang selanjutnya mengemban amanah sebagai Askomlek Kasau.
Terpisah, Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membenarkan bahwa dari total 187 pati yang dimutasi, dua di antaranya merupakan ajudan Presiden Prabowo Subianto, yakni Kolonel (Inf) Wahyu Yuniartoto dan Kolonel (Pnb) Anton Pallaguna.
"Betul (dua ajudan Presiden Prabowo naik pangkat),” ungkap Freddy.
Kolonel Wahyu Yuniartoto dipromosikan menjadi Kapoksahli IX/Udayana usai lulus dari Sespimti Polri Dikreg ke-34. Sementara Kolonel Anton Pallaguna diangkat sebagai Pa Sahli Tingkat II Poldagri Bidang Polkamnas Panglima TNI.
Kedua jabatan tersebut merupakan posisi dengan pangkat Jenderal bintang satu, sehingga keduanya resmi menyandang status pecah bintang.
BERITA TERKAIT: