Densus 88 Anti Teror Polri menjemput lima napi dari lapas tersebut pada Sabtu malam kemarin.
"Hanya pendalaman saja," singkat Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta (Minggu, 17/1).
Anton enggan menjelaskan detail pendalaman yang dimaksud. Dia juga belum bisa memastikan apakah kelima napi yang dibawa Densus memiliki keterkaitan dengan para pelaku teror di kawasan Sarinah-Thamrin.
Menurutnya, Densus masih menggali keterangan dari kelima napi.
"Masih didalami. Yang kira-kira ada hubungannya supaya bisa memberi keterangan kepada polisi," tegas Anton.
Adapun kelima napi tindak pidana terorisme yang dibawa Densus masing-masing bernama Agung Prasetyo alias Ayas Huda, Khoribul Mujid, Induroh alias Hamam alias Hanif, Jaenudin, dan Emirat Berlian Nusantara alias Emir.
[wah]
BERITA TERKAIT: