Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat menjadi
keynote speaker di International Marotime Security Simposium 2015, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Saat ini, menurut Rizal, kawasan Asia Pasifik mempunyai tantangan sekaligus kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dan menghormati antarnegara.
"Jika wilayah laut tidak dikelola dengan baik, maka akan terjadi ironi di kawasan Asia Pasifik, di mana pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan ketidakpercayaan dan konflik," kata menko perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Maka dari itu Rizal mendukung simposium ini digelar karena di dalamnya juga dibahas soal menciptakan perdamaian di perairan laut sesuai dengan UNCLOS 1982.
Rizal pun meminta semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah memperkuat poros maritim termasuk keamanan di dalamnya. Pasalnya tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan poros maritim terbilang berat.
"Tantangan di kemaritiman tidak mudah di antaranya soal sengketa perairan dan penangkapan ikan ilegal," demikian Rizal
Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah IMSS 2015. Ini merupakan agenda IMSS kedua, yang mengambil tema 'Membangun Kepercayaan dan Kerjasama di Bidang Maritim guna Mencapai Perdamaian dan Kemakmuran Bersama'.
IMSS 2015 dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, dengan keynote speakers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut B Pandjaitan.
[wid]
BERITA TERKAIT: