Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar Intelijen Sarankan Sutiyoso Perhatikan Tiga Hal Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 02 Juli 2015, 14:20 WIB
Pakar Intelijen Sarankan Sutiyoso Perhatikan Tiga Hal Ini
Sutiyoso/net
rmol news logo . Paparan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dalam gelaran fit and proper test di hadapan Komisi I DPR RI Selasa (30/6) kemarin, biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa.

Demikian penilaian pakar intelijen dari International Network to Promote the Rule of Law (INPROL), Zarmansyah saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).

Meski tidak ada yang istimewa dalam paparan tersebut, Zarmansyah yakin BIN di tangan Sutiyoso akan lebih baik, dengan syarat mantan Gubernur Jakarta itu memperhatikan betul beberapa persoalan. Yaitu persoalan anggaran, sumber daya manusia (SDM) dan teknologi.

Menurutnya, tanpa didukung tiga faktor tersebut, intelijen Indonesia akan ditinggal jauh oleh negara-negara lain. Dan berpotensi rahasia negara dan pejabat pemerintah kembali dibobol oleh luar.

Di mata Zarmansyah, Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso adalah sosok yang jago bergaul. Ia juga lihai dalam melakukan kordinasi.

"Keunggulan inilah yang menjadi alat dia menyelesaikan persoalan tadi. Ia harus melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, Kejaksaan dan lembaga lain yang memiliki intelijen," kata dia menyarankan.

Intinya, tambah Zarmansyah, Bang Yos harus melakukan reformasi totol di internal BIN. Apalagi, ke depan BIN akan diawasi oleh Badan Pengawas BIN dari 14 anggota DPR.

"BIN adalah mata dan telinga negara. Untuk itu dia harus merangkul semua pihak," tukasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA