"Besok Rabu (1/4), ada dua tim identifikasi evakuasi, satu di Salalah yang terletak di perbatasan Yaman. Mereka bertugas menjaring WNI di bagian Timur," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal saat dihubungi wartawan beberapa saat lalu (Selasa, 31/3).
Sementara tim kedua, lanjut Iqbal, akan fokus di Ibukota Yaman, Sana'a. Rencananya, mereka masuk melalui jalur Arab Saudi. Masih kata Iqbal, tim yang akan diberangkatkan itu terdiri dari unsur tenaga pendukung KJRI, termasuk di dalamnya anggota TNI dan Polri.
"Tim tersebut terdiri dari 7-13 orang," beber Iqbal
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenlu RI, terdapat 4.159 WNI di Yaman. Mayoritas para WNI ini bertempat tinggal di selatan Yaman yang kondisinya lebih kondusif. Di negara ini sebanyak 2.626 di antaranya diketahui sebagai mahasiswa. Sementara pekerja profesional yang bekerja di bidang minyak 1.488 orang, 45 lainnya merupakan staf kedutaan Indonesia.
[wid]
BERITA TERKAIT: