. Duta Desar Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono meluruskan pemberitaan terkait peringatan perjalanan atau
travel warning yang dikeluarkan AS kepada warganya yang ada di Surabaya.
"Bukan
travel warning ya, tapi
security alert. Jadi
travel warning itu hak suatu negara, tapi kalau itu dikeluarkan terlalu sering ya negara yang mengeluarkan ya kredibilitasnya bagaimana ya," sebut Budi di Jakarta, Kamis (8/1).
Budi menambahkan, pihaknya di Washington DC telah menghubungi pihak terkait untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait
travel warning tersebut.
"Kita sudah melakukan itu, yaitu menghubungi pihak terkait di Amerika untuk minta kejelasan, Kemenlu juga sudah memanggil dari mereka, tapi sejauh ini tidak berpengaruh sama industri pariwisata kita. Jumlah visa yang kita keluarkan tetap seperti biasa," tandasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: