Komandan PMPP TNI Rampungkan Latihan Bersama TNI dan GPOI USA

Dalam amanat tertulis yang dibacakan, Panglima TNI menyebut sejak tahun1999 misi pemeliharaan perdamaian PBB secara tegas telah mengeluarkan mandat untuk melindungi masyarakat sipil dari segala bentuk ancaman, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya korban masyarakat sipil akibat konflik bersenjata.  

Diketahui, untuk meningkatkan perlindungan masyarakat sipil dalam konteks operasi pemeliharaan perdamaian PBB harus ditangani secara holistik dengan meningkatkan kinerja semua pelaku yang terkait dan berwenang dalam melindungi masyarakat sipil yang tidak bersalah dari kekerasan secara fisik.
 
Selain itu, lanjut amanat Panglima TNI itu, latihan yang baru saja diselesaikan oleh para peserta latihan telah dirancang untuk menghadapi tantangan-tantangan dari bentuk operasi-operasi pemeliharaan perdamaian yang bersifat modern.

Karena itu, ia berharap agar dengan selesainya latihan tersebut, para peserta tidak hanya diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mandat dari misi yang akan diemban, tapi juga dapat mencapai kesiapan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas sesuai jabatan di PBB serta mampu mengeksekusi tugas-tugas yang diberikan secara profesional, adaptif dan imparsial, sesuai dengan moto latihan tersebut.
 
"Saya juga ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta latihan atas partisipasi dan kontribusi yang aktif selama latihan. Latihan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan melalui kegiatan ini kita dapat mempererat hubungan kerja sama dan hubungan saling mengerti serta hubungan persahabatan yang harmonis di masa yang akan datang," jelasnya.

Latihan bersama antara TNI dan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 ini melibatkan 720 peserta dari 21 negara yaitu, Amerika, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Jepang, Jordania,  Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Srilanka, Thailand, Vietnam, New Zeland, Australia, Tanzania, Afrika Selatan, Ukraina dan Jerman. [mel]