"Sejak kami datang tadi pagi-pagi, situasi di kantor gubernur langsung disterilisasi. Sudah aman dan terkendali," ujar Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Kadarusman usai memimpin apel pengamanan di Balaikota, Jakpus, Kamis (21/8).
Ia menjelaskan, sterilisasi pengamanan dilakukan sebelum Jokowi tiba di kantornya pagi tadi. Ruang-ruang kerja di kantor Jokowi diperiksa dan disisir secara intensif. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya seperti peledak atau benda mencurigakan lain yang dapat mencelakakan calon presiden terpilih itu.
"Kita sudah sisir, dan suasana aman terkendali," katanya.
Kadarusma menambahkan, sebanyak 427 personil Polda Metro Jaya diterjunkan untuk megnamankan seputaran Balaikota. Tak terkecuali sejumlah personel dari berbagai satuan seperti Brimob, Sabhara, Intelkam dan Reserse Kriminal. Khusus satuan Brimob, sebanyak tiga kompi Brimob Jawa Tengah diperbantukan dalam pengamanan.
Panntuan Rakyat Merdeka Online, kantor Jokowi dijaga puluhan anggota TNI bersenjata lengkap. Mereka tampak berjalan-jalan mengelilingi seluruh gedung Balaikota DKI.
Tak hanya itu, seluruh personil penjaga gedung Balaikota juga diberi perlengkapan keamanan seperti senjata api, tameng, helm pelindung dan senjata gas air mata. Kendaraan taktis seperti baracuda dan water canon juga disiagakan.
"Karena statusnya siaga I, otomatis kita harus siap antisipasi situasi terburuk. Semua situasi sudah ada protapnya, khususnya jika ada pergerakan senjata api atau senjata tajam dari masa," ujar Kadarusman
.[wid]
BERITA TERKAIT: