"ISIS adalah kaum yang terzolimi,maka dari itu mereka berontak dan bangkit namun dengan cara-cara yang salah,"ujarnya di kampus Universitas Islam Bandung, Rabu (13/8).
Menurutnya, pemberontakan yang dilakukan kelompok ISIS juga bisa diartikan sebagai aksi balas dendam kepada pemerintahan yang telah menzalimi mereka.
"Mungkin itu bukti balas dendam dalam tanda kutip kepada pemerintahan yang ada di Suriah maupun di Irak," jelasnya seperti diberitakan
RMOLJabar.
Prof. Abdurahman menyerukan agar umat Islam di Indonesia tidak terpancing dengan gerakan ISIS Dan tetap menjunjung negara kesatuan Republik Indonesia.
"ISIS adalah urusan mereka, yang pasti umat Islam Indonesia akan tetap menjaga Indonesia dengan cara yang benar," tegasnya.
[wid/rmoljabar]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: