"Empat hari lalu kita berhasil menggagalkan upaya pengiriman paket bom dari Surabaya yang dikirim melalui jasa angkutan barang ke Makassar," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jumat (21/3).
Sutarman menjelaskan, pihaknya telah mengikuti gerak-gerik para pelaku pengiriman sejak lama. Bom, awalnya hendak digunakan untuk melakukan teror di Surabaya. Tapi, karena beberapa alasan bom tersebut akhirnya dikirim untuk melakukan penyerangan di Sulsel.
Dia melanjutkan, saat tiba di Makassar, Anggota Polri yang sudah mengintai beberapa hari kemudian melakukan penangkapan. Polri, sebelumnya juga telah menginformasikan kepada perusahaan ekspedisi untuk jauh-jauh karena ada paket diduga bom.
"Alamat pengirimannya jelas. Sehingga ketika pelaku di Makassar akan mengambil, berhasil kita tangkap setelah kita ikuti beberapa hari," jelas dia.
Dari penangkapan pelaku tersebut, kata Sutarman, pihaknya kemudian melakukan pengembangan. Sehingga dalam waktu tak begitu lama, dua pelaku berhasil di tangkap masing-masing di Lampung dan Bengkulu.
"Jadi, ada tiga pelakunya. Saya tidak hafal," katanya sembari menambahkan pelaku merupakan bagian dari kelompok jaringan teroris Santoso.
[rus]
BERITA TERKAIT: