Jenderal Sudrajat: Komunikasi Militer Indonesia Sekarang Buruk!

LAPORAN:

Kamis, 13 Februari 2014, 20:49 WIB

Tak seperti tahun 1980 ketika Panglima ABRI dipegang oleh Benny Moerdani, komunikasi military to military antar sesama negara ASEAN kini dinilai tak lagi dibangun kuat.

BERITA TERKAIT:

"Jadi komunikasi sesama militer sekarang tak sekuat 15 tahun lalu," ujar mantan Duta Besar RI untuk China, Mayjen (Purn) TNI Sudrajat.

Sudrajat pun bercerita, dulu Panglima ABRI Benny sampai menelepon negara tetangga, termasuk Panglima TNI Singapura, Winston Choo, ketika membeli dua skuadron pesawat F16 dari Amerika Serikat. Benny ketika itu, mengatakan bahwa pembelian F16 hanya untuk meningkatkan kekuatan TNI dan bukan untuk apa-apa.

"Singapura pun mafhum dan tidak apa-apa. Jadi militer harus juga membangun confidence building bersama negara tetangga. Komunikasi jalan terus," kata Sudrajat menyoroti ketegangan militer Indonesia-Singapura terkait penamaan KRI Usman Harun untuk kapal perang milik TNI Angkatan Laut.

Menurut Sudrajat, nama Usman Harun tak akan jadi masalah jika militer Indonesia dapat mengkomunikasikan secara baik dengan militer Singapura.

"Kalau komunikasi dulu nama Usman Harun tak akan masalah," demikian Sudrajat.[wid]