Sementara, kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, anggota kelompok bersenjata yang ditangkap hidup diketahui bernama Fandi.
"Berhasil menangkap satu orang tersangka teroris atas nama Fandi, luka tembak di kaki. Dan satu orang lagi meninggal dunia, identitas belum diketahui," ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/2).
Boy menambahkan, baku tembak berawal dari temuan tim Bravo Sat Brimob Polda Sulteng atas lokasi bekas pelatihan kelompok teroris di lokasi perbatasan Desa Taunca, Poso Pesisir dengan koordinat S01'29'42.9". E120'33'51.1".
Baku tembak pertama kali pecah sekitar pukul 09.25 WITA dan menewaskan satu anggota Brimob Polda Sulteng bernama Bharada Putu Satria Wibawa.
"Tim juga berhasil menyita beberapa barang bukti," jelas Boy.
Barang bukti yang ditemukan antara lain satu pucuk senjata api rakitan laras panjang, satu buah casing bom lontong, 13 butir selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter, 34 potong besi cor, sepasang sepatu dinas TNI, dua buah celana pendek, satu plakban warna coklat, satu terpal warna biru, beberapa karung warna putih, dan plastik hitam pembungkus pot besi.
[rus]
BERITA TERKAIT: