"Saya sarankan semua kita berilah persepktif pengorban kepada aparat kepolisian kita dalam rangka menjalankan tugas," ujar Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin (Sabtu, 4/1).
Jelas dia, kepolisian dalam menjalankan tugasnya itu dengan mempertaruhkan nyawa. Pun demikian, akan lebih baik jika seluruh terduga teroris tidak perlu terbunuh dalam operasi penangkapannya dan diamankan secara hidup-hidup.
"Terutama pada penghormatan pada hak hidup dan polisi mendapatkan informasi berharga, ketimbang dibunuh semacam itu," imbuh Ketua DPP Golkar ini.
Oleh karena itu, pihaknya juga menyampaikan hal itu kepada pimpinan Mabes Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Namun, masih menurut Priyo, jawaban yang diterimanya adalah bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya terbaiknya dalam setiap operasi penangkapan teroris, karena memang memerlukan informasi soal terorisme dari mereka. Tapi, para teroris itu tidak mau menurut dan melakukan perlawanan.
Terakhir, Priyo berharap ke depannya peristiwa serupa tidak perlu tidak terjadi dan pihak kepolisian melakukan langkah yang lebih persuasif dalam upaya pemberantasan aksi terorisme. Ia juga memberi pesan kepada Kepala Polri Jenderal Sutarman dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto harus lebih berhati-hati.
"Saya memberitahukan DPR dan seluruh lini termasuk masyarakat luas untuk mendukung langkah densus dan polisi dalam rangka memberikan rasa aman dan mencegah teroris terjadi di negeri kita," demikian Priyo.
[rus]
BERITA TERKAIT: