
Pengamanan jalur laut Indonesia yang menjadi pintu masuk para imigran gelap ke pulau Christmas, Australia, tetap menjadi fokus perhatian setelah Presiden SBY menghentikan kerjasama militer RI-Australia sejak kemarin.
"Meski diputuskan kerjasamanya, Indonesia tetap melakukan pengamanan terhadap para pencari suaka, tetap lakukan patroli guna menjaga kedaulatan kita," terang Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai menjadi pembicara dalam forum National Internet Security Day ke-3 di Hotel Hilton Bandung, Kamis (21/11).
Mengenai peraturan pengamanan, Indonesia akan mengamankan wilayah kedaulatannya yang disesuaikan dengan batas-batas hukum internasional. Penindakan kepada para pencari suaka yang diketahui berada di wilayah NKRI masih sesuai aturan dan hukum yang berlaku di NKRI. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, Indonesia akan menyiapkan kapal patroli berkapasitas besar di selatan Pulau Jawa.
"Sangat banyak pintu masuk para imigran gelap, sehingga akan kita maksimalkan kapal besar untuk menjaga kedaulatan laut NKRI," tegas Menhan.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: