Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cybertruck Tabrak Tiang Saat Self-Driving, Teknologi Tesla Kembali Menjadi Sorotan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 14 Februari 2025, 09:21 WIB
Cybertruck Tabrak Tiang Saat Self-Driving, Teknologi Tesla Kembali Menjadi Sorotan
Cybertruck Tesla tabrak tiang/X
rmol news logo Keandalan perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) Tesla kembali dipertanyakan setelah insiden kecelakaan yang melibatkan Cybertruck di Reno, Nevada. 

Pemilik kendaraan, Jonathan Challinger, melaporkan bahwa truk listriknya gagal keluar dari jalur yang berakhir, menabrak trotoar, dan akhirnya menabrak tiang saat menggunakan fitur FSD.

"Jangan lakukan kesalahan yang sama seperti yang saya lakukan. Perhatikan baik-baik. Sekarang mudah untuk merasa puas diri - jangan," tulis Challinger di X, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 14 Februari 2025.

Ia memperingatkan pengguna lain untuk tetap waspada dan tidak lengah saat menggunakan teknologi ini.

"Sebarkan pesan saya dan bantu selamatkan orang lain dari nasib yang sama atau jauh lebih buruk," ujarnya.

Challinger melaporkan bahwa ada masalah mekanis yang tidak diketahui yang menyebabkan kendaraannya keluar jalur dan menabrak tiang.

Meskipun CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini mengklaim adanya peningkatan signifikan dalam keamanan pada versi terbaru FSD, yaitu Versi 13, insiden ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesiapan teknologi tersebut untuk digunakan tanpa pengawasan manusia. 

Para ahli dalam bidang teknologi kendaraan otonom menekankan bahwa situasi seperti akhir jalur, penggabungan, dan perubahan tata letak jalan secara tiba-tiba masih menjadi tantangan bagi sistem yang digerakkan oleh AI, yang tidak memiliki kemampuan adaptasi kognitif seperti pengemudi manusia. 

"Perlombaan ini melibatkan teknologi yang belum siap untuk diterapkan," kata Saber Fallah, profesor AI Aman dan Otonomi di Universitas Surrey.

"Akhir jalur, penggabungan, dan perubahan tata letak jalan secara tiba-tiba tetap menjadi masalah bagi sistem yang digerakkan oleh AI, yang tidak memiliki kemampuan adaptasi kognitif seperti pengemudi manusia," katanya.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA